• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA

JEMBER, SHARE INDONESIA - Wakil Bupati Jember, KH Abdul Muqit Arief, menghadiri acara penyerahan sumur bor air bersih dan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) oleh kementrian ESDM dan anggota DRP RI Komisi VII di
Desa Silo Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Selasa (12/2/2019) siang.

"Seperti kita ketahui bahwa di Kabupaten Jember ini masih ada beberapa titik yang masih membutuhkan, dimana kebutuhan air bersih. Terutama air bersih yang siap dikonsumsi," kata Kyai Muqit

Pada kesempatan ini ada 12 titik sumur bor yang diresmikan oleh kementerian ESDM di Kabupaten Jember yang kebetulan dipusatkan di desa Silo. Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Jember khususnya bagi masyarakat Silo yang akan memanfaatkan air ini. Karena menurut Kyai Muqit, memang sumur bor ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat.

"Nah betapapun sudah ada 12 titik yang diresmikan pada hari ini sebetulnya masih ada beberapa titik di kabupaten Jember yang dibutuhkan. Semoga nanti dari kementerian ESDM dan dibantu oleh oleh anggota DPR RI komisi VII untuk bisa memfasilitasi yang sehingga step by step nanti kebutuhan air bersih di kota Jember untuk masyarakat ini bisa terpenuhi," terangnnya.

Namun kata kyai Muqit nampaknya masih ada PR yang harus diselesaikan terkait penggunaan sumur bor ini. Karena kata Kyai Muqit, sumur bor ini menggunakan tenaga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang tentunya akan menjadi tanggungan dari masyarakat pemakai. Alternatif yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan soalr cell.

"Kalau itu bisa terwujud betul-betul sangat membantu masyarakat pemakai air bersih ini," ujarnya.

Selain itu kata Kiai  Muqit, di Jember ini walaupun sudah cukup banyak PJU, tetapi di beberapa titik khususnya di daerah pedesaan masih membutuhkan. Maka dengan adanya peluang yang disampaikan oleh komisi 7 dengan pemerintah pusat pihaknya akan membangun komunikasi lebih lanjut terkait PJU. Hingga sekarang ini kebetulan sudah diresmikan 300 titik PJU  di Kabupaten Lumajang. Tentunya Kiai Muqit berharap di Kota Jember juga akan bisa menikmati fasilitas seperti itu (PJU).

Sementara Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian, Endang Sutisna mengatakan, untuk Jawa timur yaitu di Kabupaten Jember ini sudah ada 12 sumur bor dan satu lagi di Lumajang. Jadi kalau total mulai tahun 2006 hingga sekarang di Kabupaten Jember telah dibangun kurang lebih 33 sumur bor.

"Intinya pembangunan sumur bor diseluruh Indonesia ini menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih itu adalah kebutuhan yang sangat utama," tuturnya.(gay).
Penggunaan Solar Cell Jadi Alternatif Terbaik Operasional Sumur Bor

JEMBER, SHARE INDONESIA - Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR memberangkatkan 45 petugas Pendopo Express untuk mendistribusikan 9.416 Ktp el ke 30 kecamatan yang ada di kabupaten setempat.

"Pendistribusian adminduk melalui pendopo express ini sebagai upaya untuk pemenuhan hak dasar kepemilikan dokumen kependudukan setiap warga negara indonesia,"kata Bupati Faida dalam sambutannya sebelum memberangkatkan puluhan petugas pendopo express di halaman pendopo wahyawibawagraha Pemkab Jember, Senin (11/2/2019) pagi.

Kata Bupati Faida, sebelumnya dokumen adminduk ini telah didistribusikan bekali - kali bersamaan milik dokumen kependudukan warga lainnya melalui program kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember "Ngantor di Desa", layanan on the spot di kecamatan atau melalui kegiatan - kegiatan lainnya tetapi tak kunjung habis tidak diambil oleh pemilikinya. Maka Pemkab Jember mendistribusikan kembali melalui pendopo express untuk diantarkan langsung ke masing - masing warga sesuai alamat tempat tinggalnya.

Menurut Bupati Faida, banyak hal mungkin dokumen kependudukan tersebut tidak diambil oleh pemiliknya. Mungkin karena sakit, difabel, pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan mungkin juga undangan pengambilan tidak sampai ke tangan warga saat ada pendistribusian melalui kegiatan ngantor di desa, on the spot di kecamatan ataupun kegiatan lainnya dalam pembagian adminduk tersebut.

"Ini tugas mulia manfaatkan dengan sebaik - baiknya. Kapan lagi kita bisa berbuat baik selagi diberi kesempatan di dunia ini," harap Bupati Faida.

Bupati Faida menambahkan, petugas pendopo express ini merupakan kepanjang tanganan dari Bupati dan Wakil Bupati Jember kepada masyarakat. Tidak mungkin pihaknya (Bupati dan Wakil Bupati Jember) turun sendiri untuk mendistribilusikan ribuan dokumen kependudukan kepada masyarakat. Untuk itu, maka dirinya menerjunkan puluhan petugas pendopo express untuk melakukan pendistribusiannya.

"Sampaikan salam kami kepada warga. Jangan sampai ada yang pungli, karena kalian semua sudah ada gaji resmi yang anggarannya dari APBD Pemkab Jember,"tegas Bupati.

Kata Bupati Faida, tentu banyak kendala nantinya dilapangan dalam pendistribusiannya. Karena setiap kecamatan atau desa yang ada di Jember medannya berbeda - beda. "Memang itu tugas kalian semua dengan adanya kegiatan melalui pendopo express ini,"terang Bupati.

Dan Bupati Faida menargetkan, pendistribusian sebanyak 9.416 dokumen kependudukan ini akan rampung (selesai) dalam waktu 10 hingga 14 hari kerja. "Hati - hati dijalan, kalian petugas resmi yang fasilitas kendaraannya juga sudah dibranding titel Pemkab Jember,"pungkasnya.(gay).
Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express

JEMBER, SHARE INDONESIA - Setelah 70 tahun wafatnya pahlawan nasional RM Soebandi, akhirnya biografi perjuangannya berhasil diterbitkan. Secara khusus, penerbitan buiu biografi Soebandi ini mendapat apresiasi dari Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.
"Ini inisiatif dari keluarga almarhum dr. RM. Soebandi sebagai pahlawan yang telahir di jember berjuang dan gugur di jember maka dibuatlah buku setelah 70 tahun beliau wafat di Medan laga baru terealisasi buku biografi," kata Bupati Jember, dr HJ Faida, MMR saat mengenang 70 tahun Gugurnya Letkol dr. RM. Soebandi (1949-2019) bertempat di Hall Edelweis Hotel Cempaka Hill Jember, Minggu (9/2/2019) siang.

Bupati Faida bersyukur dengan adanya buku ini Pemka Jember bisa membantu untuk mensosialisasikan perjuangan para pahlawan yang sekaligus meneruskan keteladanannya.

Selain itu kata Bupati Faida, Pemkab Jember juga membantu untuk melaunching buku ini dan menyiapkannya di seluruh perpustakaan sekolah dan nantinya,  akan mengundang guru - guru sejarah dan keluarga besar pihak rumah sakit dr Soebandi sekaligus sebagai orang-orang yang mempunyai amanat meneruskan perjuangan almarhum. Ditambah lagi karena nama Soebandi sudah diizinkan untuk dipakai senagai nama rumah sakit milik daerah. "Sehingga kita mempunyai kesempatan lebih luas dengan adanya buku ini kita bisa tindaklanjuti dengan menyiapkannya secara khusus di dalam museum diorama Pancasila. Ada satu lantai yang untuk sejarah perjuangan Jember.
Yang diantaranya sejarah Letkol Muhammad Seruji, dr Subandi serta Kiai Ahmad Shidiq," ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Faida menjelaskan, dr Soebandi ini adalah dokter yang tentara. Jadi satu keteladanan buat tentara dan juga dokter khususnya yang ada di Kabupaten Jember. "Kalau sekarang ada orang berangkat praktek pamit kepada istrin dan anaknya, tidak ada kekhawatiran apakah ayahnya akan kembali atau tidak, beda dengan dulu," tambahnya.

Untuk itu Bupati Faida menghimbau kepada seluruh masyarakat dan generasi penerus bangsa bahwa sekarang bisa hidup tentram damai.(gay).
Bupati Faida Apresiasi Terbitnya Biografi Pahlawan Nasional RM Soebandi

JEMBER, SHARE INDONESIA - Surat Keputusan pencabutan tambang emas  Blok Silo akhirnya diterbitkan Kementerian ESDM. Tertanggal 6 Februari 2019, SK bernomor 23 K /30/ MEM / 2019 tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan. SK ini adalah revisi dari SK sebelumnya bernomor 1802 yang sekaligus meniadakan WIUP Blok Silo Jember dengan bahan mineral logam emas. Dipastikan, terbitnya SK ini karena adanya permohonan dari Bupati Jember, untuk mencabut SK Menteri ESDM tentang Blok Silo yang selanjutnya diproses dalam sidang non litigasi di Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu. Dipastikan, pencabutan SK Blok Silo ini adalah murni karena perjuangan Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR bersama masyarakat Silo dan segenap masyarakat Jember lainnya yang dari awal tidak menghendaki adanya aktifitas penambangan di Silo. 

Pencabutan SK itu setelah Bupati Faida mengajukan permohonan pembatalan melalui sidang Non Litigasi Menkum HAM. Setelah hasil putusan sidang Non Litigasi menyimpulkan bahwa SK  tersebut cacat hukum dan memutuskan harus dibatalkan demi hukum. Dengan dasar hasil sidang Non Litigasi itu maka Menteri ESDM membatalkan lampiran IV dan Wiup tambang silo batal demi hukum.

Hal itu disampaikan Bupati Faida saat dikonfirmasi lewat telepon selularnya, Kamis (7/2/2019) siang. Menurut Bupati Faida, Kepmen diterbitkan setelah adanya usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui surat Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur No 545/981/119.2/2016 tertinggal 29 Februari 2016 Perihal Usulan Penetapan WIUP Mineral Logam.

"Masyarakat Jember, khususnya Silo tidak menghendaki akan adanya aktivitas pertambangan tersebut. Mereka menolak," tegas Bupati Faida.

Karena satu suara dengan Pemkab Jember, maka Bupati Faida berjuang membawa aspirasi masyarakat Silo itu  melalui persidangan mediasi Nonlitigasi di kantor Kemenkum HAM Jakarta pada 9 Januari 2019 beberapa minggu yang lalu. Tidak hanya melalui persidangan mediasi Nonlitigasi yang telah dilakukan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember ini, sebelumnya Bupati Faida juga telah menghadap dan melayangkan surat keberatan kepada Menteri ESDM atas dikeluarkannya SK penetapan Silo sebagai WIUP.

"Bahkan langkah kami ini mendapat dukungan langsung dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo," terangnya.

Bupati Faida memastikan bahwa, SK pencabutan penetapan Silo sebagai WIUP telah ditanda tangani oleh Menteri ESDM.(gay).
Pencabutan SK Tambang Silo Murni Perjuangan Bupati Faida dan Rakyat Jember

JEMBER, SHARE INDONESIA - Ribuan jamaah serta sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara lingkungan Pemkab Jember memenuhi Alun-alun kota Jember dalam kegiatan manaqib akbar yang diselenggarakan oleh Pemkab setempat, Sabtu (02/02/2019) malam.

Dalam pidato sambutannya, Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten Jember bersama Ponpes Al Qodiri untuk menggelar manaqib akbar sekali dalam setahun.

"Manaqib akbar di Alun-alun Jember, untuk berdoa bersama-sama demi keselamatan bangsa dan negara demi lancarnya pembangunan Kabupaten Jember, tentram dan damainya Kabupaten Jember,” kata Bupati Faida

Pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah memerlukan persatuan masyarakat sebagai modal sukses pembangunan. Karena itu Bupati Faida berharap, masyarakat tidak terpecah belah di tahun politik ini.

"Pilihan beda itu biasa dan boleh - boleh saja, tetapi jangan sampai pilihan yang berbeda menjadi permusuhan diantara sesama, saudara bahkan diantara teman seperjuangan,” terangnya.

Lebih lanjut Bupati Faida menjelaskan, tahun demokrasi ini harus disambut dengan suasana gembira. Menggunakan cara yang terhormat dalam menyalurkan suara sesuai hak masing-masing, tanpa mencederai persatuan dan persaudaraan yang menjadikan keberhasilan pembangunan.

Pada tahun 2019, kata Bupati Faida, Pemerintah Kabupaten Jember akan membangun asrama haji untuk melengkapi pengembangan Bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi haji dan umroh. Karena itu, Bupati meminta doa jamaah untuk kelancaran dan kesuksesan pembangunan itu.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan agar dalam setiap pengajian agar disampaikan program kerja bupati dan wakil bupati. Utamanya program beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu, untuk anak yatim piatu, dan untuk santri Jember yang hafal minimal 1 juz Al Qur'an.

Selain Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR. Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Abdul Muqit Arief pun hadir dalam manaqib dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Qodiri Gebang KH Achmad Muzakki Syah.

Selain untuk mendokan bangsa dan negara, kegiatan yang termasuk dalam 22 Janji Kerja Bupati – Wakil Bupati  ini juga untuk memperingati haul Syekh Abdul Qodir Al-Jaelaniy, RA.

Sementara itu ceramah disampaikan oleh Nyai Hj. Siti Halimah Muzakki Syah. Dalam ceramahnya disampaikan soal kebaikan. "Kebaikan adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan. Jika ditinggalkan akan mendapat rugi,” terangnya.

Nyai Hj. Siti Halimah juga berbicara tentang bagaimana santri dapat mencintai dan menyayangi NKRI.(gay).
Bupati Faida Berharap, Masyarakat Jangan Terpecah Belah Karena Politik

JEMBER, SHARE INDONESIA - Wakil Bupati (Wabup) Jember, Kh Abdul Muqit Arif, membagikan ribuan kartu asuransi nelayan di Aula Ikip PGRI Puger, Kecamatan Puger, Jember, Sabtu (26/1/2019) pagi. Pembagian ribuan asuransi nelayan ini merupakan realisasi 22 program kerja Bupati Jember dan Wakil Bupati Jember. Salah satunya adalah kartu asuransi nelayan di Jember.

"Sediktinya 2.400 nelayan di Kabupaten Jember mendapat bantuan dukungan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Jember,"kata Wakil Bupati, KH Muqit dalam pidatonya yang  berlangsung di Aula Ikip PGRI Puger

Wabup KH Muqit menjelaskan, asuransi bagi nelayan ini merupakan apresiasi dan bentuk perhatian pemerintah atas jerih payah nelayan sebagai penyuplai pangan.  Secara bertahap para nelayan itu akan menerima kartu asuransi.

"Yang mereka lakukan bukan sekedar menangkap ikan kemudian menjual dan di pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Tetapi, mereka telah menjadi penyuplai bahan pangan bagi masyarakat Jember dan sekitarnya," terangnya.

Menurut KH Muqit, seandainya tidak ada nelayan mungkin dirinya tidak bisa menikmati ikan. Otomatis akan kekurangan protein ikan dan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan seseorang.

Untuk itu Wabup berpesan pada para nelayan dalam bekerja untuk selalu berdoa sebelum berangkat. Mereka juga diharapkan tetap melestarikan alam dan lingkungan, yakni bernelayan yang baik dan benar dengan tidak memanen ikan dini atau bibit.

"Dipilihnya nelayan untuk mendapat bantuan dukungan asuransi ini, lanjut Wabup, karena nelayan cukup rentan mendapatkan kecelakaan yang sampai mengancam jiwa,"pungkasnya.(gay).
Realisasikan 22 Janji Kerja Bupati Jember, Ribuan Nelayan Terima Asuransi
Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

Iklan Layanan Masyarakat

Iklan Layanan Masyarakat

Trending Post

Penggunaan Solar Cell Jadi Alternatif Terbaik Operasional Sumur Bor

JEMBER, SHARE INDONESIA - Wakil Bupati Jember, KH Abdul Muqit Arief, menghadiri acara penyerahan sumur bor air bersih dan penerangan jala...

Categories

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ▼  2019 (23)
    • ▼  Februari (5)
      • Penggunaan Solar Cell Jadi Alternatif Terbaik Oper...
      • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" M...
      • Bupati Faida Apresiasi Terbitnya Biografi Pahlawan...
      • Pencabutan SK Tambang Silo Murni Perjuangan Bupati...
      • Bupati Faida Berharap, Masyarakat Jangan Terpecah ...
    • ►  Januari (18)
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ►  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Bupati Faida Apresiasi Terbitnya Biografi Pahlawan Nasional RM Soebandi

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER