• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA
Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR., menegaskan semua pasien miskin yang menggunakan Surat Pernyataan Miskin (SPM) agar dilayani dengan baik, dan memperoleh pelayanan administrasi yang mudah serta praktis. 3 rumah sakit daerah juga harus standby 24 jam penuh melayani pasien miskin. Dibantu dengan Tim Rujukan Sosial (TRS).
Bupati Tegaskan Pasien Miskin Wajib Dilayani Dengan Baik
“Sejatinya tenaga kesehatan disini untuk melayani masyarakat, bagi yangbtidak punya KTP atau KK jangan sampai tidak dirawat, juga tidak ada alasan pasien tertolak karena tidak lengkap administrasinya,” tegasnya.
Pernyataan tegas Bupati tersebut disampaikan pada pertemuan seluruh Tenaga Kesehatan se-Kabupaten Jember dalam rangka mewujudkan profesionalisme dipelayanan kesehatan yang optimal menuju Jember Sehat.
Agendapenting ini juga dihadiri oleh Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kemenkes RI dr. Kirana Pritasari., Wakil Bupati Jember Drs, KH. Muqit Arief., beserta kepala OPD terkait dan digelar di aula PB. Sudirman Pemerintah Kabupaten, Jumat (26/05/17).
MenurutBupati, kehadiran orang-orang penting di Jember menegaskan meskipun Jember jauh dari Jakarta namun diakui masih bagian penting dari NKRI.
Bupati juga mengapresiasi untuk seluruh tenaga kesehatan yang bisa mengatur jadwal untuk berkumpul dengan susah payah.
Dalamhal mengkomunikasikan bagaimana rencana penataan sumber daya kesehatan di Kabupaten Jember diharapkan bisa dipahami, dan bisa bekerjasama sebaiknya sehingga penataan ini sesuai untuk pelayanan kesehatan masyarakat di Jember.
Proses visitasi potensi Jember sebagai tempat wajib kerja dokter spesialis sinkron dengan total kebutuhan dokter spesialis Di 3 RSD Kabupaten Jember.
“Berdasarkan Permenkes 56 tahun 2014 sejumlah 1.944 orang, dengan permasalahan tenaga kesehatan di Kabupaten Jember salah satunya jumlah dan jenis SDM kesehatan belum sesuai standar, dan kompetensi tenaga kesehatan yang masih kurang memadai, namun bisa teratasi dan berjalan dengan baik,” tuturnya.
Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dengan pemenuhan tenaga dokter antara lain melalui Program Internship Dokter Indonesia (PIDI), pemenuhan kebutuhan dokter spesialis melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS), dan penugasan khusus dokter spesialis, ditambah juga akan dilakukan rekrutmen tenaga non PNS melalui mekanisme perekrutan terbuka, transparan, bebas KKN.
Di Jember untuk pelayanan kesehatn juga dibantu relawan kesehatan Kabupaten Jember yang jumlahnya 248 yang disebarkan diseluruh masyarakat Jember yang bertugas membantu petugas kesehatan dalam pelayanan kesehatan dasar dan pendamping rujukan pasien.
Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kemenkes RI dr. Kirana Pritasari dalam sambutannya menyampaikan menghargai, mengapresiasi, kagum dengan rencana yang disusun Bupati Jember dan jajarannya, tidak banyak pemerintah daerah untuk melakukan redistribusi, ini merupakan komitmen dipemerintah pusat maupun daerah, masyarakat berhak untuk mendapatkan haknya dalam pelayanan kesehatan yang baik, upaya yang sangat baik perlu didukung oleh OPD, mudah-mudahan upaya ini berhasil, dapat diperjuangkan. (Mutia, Izza)

Sumber:https://jemberkab.go.id/bupati-tegaskan-pasien-miskin-wajib-dilayani-dengan-baik/
Bupati Tegaskan Pasien Miskin Wajib Dilayani Dengan Baik



Kepala Bulog Jember Minta Maaf, Beras Rastra Rusak Langsung Diganti

 Temuan beras Rastra (Beras Pra Sejahtera) yang sudah tak layak dikonsumsi pada Minggu (28/5/2017) di Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember,  Selasa (30/5/2017) siang,  Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo bersama Kepala Sub Bulog Jember Antok Hendriyanto melakukan press rilis di rumah warga penerima Beras Rastra yang rusak.
Bukan hanya rilis, namun juga adanya penggantian Beras Sastra yang rusak dari pihak Bulog. Upaya tersebut dilakukan agar persoalan ini tidak terus menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Demikian disampaikan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
Kusworo menerangkan, persoalan adanya warga yang menerima beras Rastra yang sudah tak layak dikonsumsi diketahui berawal dari media sosial Facebook.
“Pertama kami mengetahui dari Facebook, kemudian anggotapun turun untuk melakukan penyelidikan, apakah ada pengoplosan atau tidak, ternyata sejauh ini kita tidak menemukannya,”  ungkapnya.
Sementara, Kepala Bulog sub Divre 11 Jember Antok Hendriyanto, menyatakan permohonan maaf dan menjelaskan bahwasannya kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Pihaknya sudah berupaya melakukan yang terbaik pada saat penyaluran dengan penyortiran.
“Ada berjuta-juta zak beras yang harus tangani di gudang penyimpanan Bulog, namun tetap saja kemungkinan adanya beras rusak tetap lolos bisa saja terjadi, kami mohon maaf sebesar- besarnya,” ungkap Antok.
Perihal kerusakan beras Rastra, Antok menjelaskan  banyak faktor penyebabnya. Bisa saat berada di gudang seperti kondisi lembab, lamanya penyimpanan ataupun kebocoran.
“Mungkin bisa juga pada saat proses distribusi (pengiriman) kehujanan di atas kendaraan, mungkin juga bisa terjadi seperti itu.”
Meski demikian, lanjut Antok, Bulog tetap menjamin akan mengganti beras yang dianggap tidak layak konsumsi yang terima warga.
“Masyarkat hanya perlu melapor untuk selanjutnya pihak Bulog pasti akan mengganti beras tersebut dengan yang lebih baik, tak harus dalam jumlah banyak, satu zak saja yang konsidinya rusak, kami siap mengantarkan langsung penggantinya kepada masyarakat,” tegas Antok.(yud)

Sumber:http://petisi.co/kepala-bulog-jember-minta-maaf-beras-rastra-rusak-langsung-diganti/
Kepala Bulog Jember Minta Maaf, Beras Rastra Rusak Langsung Diganti



Jember Icon Janji Sediakan Gerai Produk Lokal
Kabupaten Jember bakal memiliki destinasi baru untuk berbelanja, yakni di Mall Jember Icon (MJI). Dalam sidak yang dilakukan oleh Pimpinan DPRD Jember kemarin, Mall Jember Icon Lippo Plaza janji memberikan banyak tempat untuk gerai produk lokal Jember. Karena mereka berkomitmen untuk memajukan produk Jember.
Dalam sidak, sejumlah kesiapan dilakukan di mal yang ada di Jalan Gajah Mada Jember ini. Sejumlah pekerja tampak lembur untuk pekerjaan loading sejumlah gerai yang akan hadir di sana. Sebagian sudah banyak terisi dengan berbagai produk yang siap jual. Kebanyakan adalah produk-produk dengan merk terkenal dan produk multinasional.
Sementara di sisi barat yang rencananya akan ditempati Rumah Sakit Internasional (RSI)  Siloam, sejumlah tempat tidur untuk pasien juga sudah tersedia di lokasi. Bukan hanya itu, di bagian parkir juga tinggal finishing untuk persiapan pembukaannya.
Ayub Junaidi, wakil ketua DPRD Jember mengatakan, sidak ini dilakukan untuk melihat komitmen manajemen Mall Jember Icon terhadap kemajuan bagi Jember. “Sejak awal DPRD Jember selalu memantau,” jelasnya.
Terkait dengan tenaga kerja, diakuinya, memang cukup banyak dari lokal Jember. Saat dirinya menjadi Ketua Komisi D, sempat ada perjanjian untuk mengutamakan perekrutan pada warga sekitar, yang dilakukan dengan profesional. Termasuk juga membantu menjaga Masjid Al Huda yang ada di samping mal.
Pihaknya juga minta pada manajemen pusat untuk memberikan kesempatan pada masyarakat Jember untuk bisa ikut eksis di mal baru ini. “Kami minta untuk memberi space stand kepada produk lokal. Sehingga produk lokal Jember juga bisa terangkat,” tegasnya.
Dimana selama ini memang belum dikenal. “Apabila produk lokal masuk ke mal akan dapat mengangkat nilai produk lokal,” terangnya. Inilah kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan produk lokal unggulan daerah.
Oleh karena itu, dirinya minta pada Pemkab Jember untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. “Tadi ditanya UMKM mana, masih belum tahu. Pemkab harus ambil kesempatan ini,” tegasnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi dengan Rumah Sakit Siloam ini. Sehingga bisa menjadi pilihan masyarakat Jember untuk semakin meningkatkan derajat kesehatan dengan kualitas layanan kelas internasional.
Sementara Yudianto, Store Manager Matahari mengatakan, pihaknya akan lebih banyak memberikan stand untuk produk-produk brand nasional. Namun bukan berarti meninggalkan produk lokal. “Kami menyiapkan space produk lokal unggulan Jember. Karena kami di bidang fashion, sehingga akan mengembangkan UMKM berbasis di fashion, yakni batik,” jelasnya.
Untuk gerai batik lokal ini akan disiapkan di lantai 1 dengan rak ornamen etnik. Sehingga membuat gerai produk lokal ini menjadi stand menarik pengunjung yang hadir di Matahari yang ada di Lippo Plaza. “Harapan kita, batik Jember bisa mendunia seperti produk-produk Jember yang terkenal seperti JFC,” jelasnya.
Untuk saat ini, pihaknya masih akan melihat UMKM di Jember yang bisa dibantu untuk dikenalkan di mal tersebut. Tentunya dengan standar yang bagus, untuk bisa ditampilkan dan diharapkan terus mengikuti perkembangan lifestyle. “Karena itu kita masih mencari UMKM yang memang bisa memenuhi itu,” jelasnya.
Sementara itu, Hokky Gunarto, direktur Mall Jember Icon mengatakan, pihaknya tetap komitmen dengan perjanjian tersebut. “Tenaga kerja nantinya bertahap. Bisa 2.000 lebih. Dan syarat yang paling utama adalah warga Jember,” terangnya. Karena syarat perekrutan pegawai bersama Pemkab Jember kemarin dengan syarat adalah ber-KTP Jember. 

Sumber: http://radarjember.jawapos.com/read/2017/05/27/2699/jember-icon-janji-sediakan-gerai-produk-lokal/1
JEMBER ICON JANJI SEDIAKAN GERAI UNTUK PRODUK LOCAL JEMBER

Tempat Hiburan Malam Dirazia


Tempat Hiburan Malam Dirazia

JEMBER – Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo ingin memastikan tidak ada tempat hiburan malam di Jember yang buka pada Ramadan. Orang nomor satu di jajaran Polres Jember itu memimpin sendiri tim gabungan ke sembilan tempat hiburan malam. Hasilnya, tidak ada satu pun tempat hiburan yang buka.
Ikut dalam Razia tempat hiburan yakni Kasatpol PP Faruq, Kasat Reskoba Polres Jember AKP Sukari, dan Camat Kaliwates Bambang Saputro. Razia pertama dilakukan di Terminator, Inul Vista, dan Oasis di Jalan Gajah Mada.
Kusworo sempat memberikan imbauan secara langsung kepada pihak pengelola Terminator dan Inul Vista. “Saya minta supaya menghormati saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Jadi, selama bulan Ramadan, tempat ini jangan sampai buka ya,” kata Kusworo, yang diiyakan oleh pihak pengelola.
Usai dari tiga tempat itu, tim gabungan langsung bergeser ke Happy Puppy, kemudian Star di Perumahan Argopuro, Aston, dan terakhir di TIF. Namun, semua tempat hiburan itu tutup. Menurut Kusworo, beberapa hari menjelang Ramadan, pihaknya bersama instansi terkait sudah memanggil pihak pengelola tempat hiburan malam di Jember.
“Pada pertemuan saat itu, semuanya sudah sepakat untuk tidak buka selama Ramadan,” ungkap Kusworo. Jika masih ada yang membandel, sanksi terberatnya adalah pencabutan izin. “Jadi semuanya sudah sepakat dan sudah ditandatangani. Kalau masih membandel, ya izinnya dicabut,” tegas Kusworo.
Tak hanya di perkotaan, tempat hiburan yang ada di pinggiran Jember juga diberlakukan hal yang sama. “Untuk wilayah pinggiran kan sudah ada muspika, yang di dalamnya ada Kapolsek. Jadi, aturan ini berlaku untuk semuanya. Bukan hanya tempat hiburan yang ada di perkotaan,” ungkapnya.
Operasi ini, lanjut Kusworo, akan terus dilakukan sampai Lebaran nanti. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi razia yang dilakukan oleh ormas-ormas tertentu. “Ormas-ormas di Jember sudah sepakat tidak melakukan razia sendiri. Kalau memang ada tempat hiburan yang masih nekat beroperasi, para ormas siap memberikan informasi kepada kita. Jadi, kita yang tindaklanjuti,” pungkasnya. (jum/c1/aro/har/jawapos.com)
 
Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/05/29/2695/tempat-hiburan-malam-dirazia
TEMPAT HIBURAN MALAM DIRAZIA POLRES JEMBER



Beras Rastra tak Layak Konsumsi, Polres Jember Panggil Bulog

JEMBER, PETISI.CO – Terima keluhan warga  dari Keluarahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, tentang adanya beras untuk masyarakat prasejahtera (Rastra) dengan kualitas tidak layak konsumsi, Polres Jember berjanji akan mendatangkan Kepala Bulog Sub Divre 11 Jember. Tujuannya, untuk menerangkan persoalan tersebut langsung kepada masyarakat.
Seperti diketahui, sebanyak 995 Kepala Keluarga (KK)  di Keluarahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, Minggu menerima distribusi beras Rastra dari Bulog Sub Divre 11 Jember.
“Dari hampir 1000 KK penerima beras Rastra tersebut, sebagian diantaranya mengaku mendapat Rastra yang kondisinya tidak layak konsumsi,” ungkap Kapolres Jember.
Atas persoalan tersebut, Kapolres Jember yang akrab disapa Kusworo, lantas berkoordinasi dengan pihak Bulog. Dan beras Rastra yang tidak layak konsumsi tersebut bisa ditukar dengan beras baru yang kualitasnya lebih baik.
Untuk itu, Kapolres menerangkan, Selasa besok, Polres akan memangil Bulog, untuk menjelaskan langsung ke warga terkait mekanisme penukaran beras Rastra tidak layak konsumsi tersebut.(yud)

Sumber:http://petisi.co/beras-rastra-tak-layak-konsumsi-polres-jember-panggil-bulog/
Beras Rastra tak Layak Konsumsi, Polres Jember Panggil Bulog



Keranjingan Togel, Warga Rowotengu Diciduk Polsek Semboro

JEMBER, PETISI.CO – Meski sudah banyak para pengecer toto gelap (togel) dijebloskan penjara oleh petugas kepolisian, namun sepertinya tak membuat gentar para penjual (pengecer) lainnya, buktinya, mereka terus menjalankan bisnis haram tersebut.
Seperti halnya M. Saifullah (43),  warga Dusun Rowotengu Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember, harus digelandang ke Mapolsek Semboro, karena kedapatan mengecer togel, Senin (29/5/2017), sekitar pukul 21.00.
Menurut Kapolsek Semboro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Subagyo, penangkapan terhadap tersangka, berawal setelah adanya pelaporan dari masyarakat, yang resah dengan maraknya peredaran togel di warung kopi milik salah satu warga setempat.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kita melakukan penyelidikan di warung yang dimaksud, yakni warung milik Pak To, dan ternyata benar, tersangka saat itu usai melayani pembelinya, lewat SMS,” ujar Subagyo.
Hal tersebut diketahui, lanjut Subagyo, setelah dilakukan penggeledahan terhadap Handphone (HP) milik tersangka. Dalam menu pesan, petugas menemukan catatan nomer togel.
“Saat penggeledahan di HP-nya, kita menemukan di menu pesan ada catatan nomer togel, yang masuknya tak lama sebelum Dilakukandpenangkapan,” ucapnya.
Bukan hanya di HP, lanjut Subagyo,  di saku celana tersangka petugas pun menemukan selembar kertas bertuliskan nomer togel dan bulpoin yang digunakan untuk menulis, serta uang tunai Rp 242.000,- hasil penjualan juga ditemukan di saku celana tersangka.
“Tersangka dan barang bukti kita gelandang ke Mapolsek guna proses lebih lanjut, untuk tersangka kita kenakan pasal 303, ayat (1) ke 1, 2, 3 KUHP,” pungkasnya.(yud)

Sumber:http://petisi.co/keranjingan-togel-warga-rowotengu-diciduk-polsek-semboro/

Keranjingan Togel, Warga Rowotengu Diciduk Polsek Semboro



berita terkini

Haryono (36) warga jalan Mastrip Dusun Pancoran, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso diringkus oleh satuan Polsek Patrang Jember karena kedapatan membawa petasan, Minggu (29/5) malam.
"Setelah dilakukan pendalaman terhadap tersangka, pelaku mengakui akan mengantar petasan tersebut kepada salah seorang warga Jember yang mengaku kenal lewat seluler," kata Waka Polres Jember Edo Kertiko, Senen (29/05) saat menggelar press release di halaman Polsek Patrang.
Diceritakan Edo, Pelaku tertangkap petugas saat melakukan patroli rutin, di jalan Supriyadi di sekitar kantor DPC PDI Perjuangan.
Polisi mencurigai bungkusan tersebut dan melihat pelaku seperti ketakutan melihat petugas yang lewat.
"Benar saja, setelah kami adakan penggeledahan ternyata berisi mercon dan obat (bahan peledak mercon) yang digantungkan di cantolan sepeda yang dikendarai," ujarnya.
Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan, 2,5 meter mercon rentengan sebayak 91 gelondong siap diledakan. Berikut 0,5 gram obat yang sudah diracik.
“Mengingat barang-barang tersebut merupakan bahan peledak dan dilarang/melanggar pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Darurat RI Nomor 12. Tahun 1951 dengan ancaman 15 tahun,” pungkas Edo.

Sumber:http://m.suarajatimpost.com/read/6791/20170529/200719/bawa-mercon-warga-bondowoso-ditangkap-polisi-jember/
Bawa Mercon, Warga Bondowoso Ditangkap Polisi Jember

Komunitas Inspirasi Dan Motivasi UMKM Jember Gelar Bazar UMKM Ramadan 1438 H


 Puluhan pengusaha mikro kecil yang tersebar di Kabupaten Jember, mendirikan stand - stand di halaman Dinas Koperasi Jember untuk memasarkan produk yang mereka miliki. Pengusaha yang tergabung dalam komunitas inspirasi Dan motivasi UMKM Jember tersebut menggelar Bazar UMKM Ramadan 1438 H.
 
"Pelaksanaan bazar UMKM Ramadan 1438 H bertujuan untuk meningkatkan sekaligus mempublikasikan UMKM Jember yang beraneka jenisnya. Kami juga membantu Dinas Koperasi dan UMKM Jember untuk memasarkan kepada rakyat, sehingga kita tahu jika Dinas Koperasi dan UMKM Jember sudah punya andil atau support terhadap pelaku UMKM Jember," ungkap Ketua Panitia bazar Ramadan 1438 H, Holik, saat menyampaikan sambutan pembukaan bazar, Senin (29/05).
 
Holik juga berharap dengan adanya bazar UMKM Ramadan ini menjadi langkah awal bagi komunitas penyelenggara bazar untuk lebih sinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jember. Penyelenggaraan bazar ini merupakan titik awal bagi kita untuk sinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jember.
 
"Ini menunjukkan jika UMKM yang ada di Kabupaten Jember ternyata ada, ada dan bisa maju. Mudah-mudahan semoga produk yang kita tampilkan bisa diterima oleh masyarakat Jember dan sekitarnya," ucapnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember, Muhammad Jamil mengatakan, bazar Ramadan 1438 H merupakan inisiatif dari dorongan teman-teman UMKM. Bazar ini berkat diskusi pihaknya dengan ketua panitia untuk mengangkat semangat berekonomi terhadap pelaku UMKM Jember. Salah-satu kendala dalam menggerakkan perekonomian adalah pasar, untuk itu kita senantiasa mencari peluang-peluang pasar dengan memanfaatkan moment bulan suci Ramadan, terangnya.
 
Pria yang pernah bertugas di Kantor Disperindag Jember ini juga menambahkan, dalam bulan Ramadan, selain konsentrasi untuk beribadah kita juga ingin memanfaatkan geliat perekonomian yang mulai nampak saat moment seperti sekarang ini, tuturnya.
 
"Meskipun kita hanya memfasilitasi dengan jumlah terbatas, namun setidak-tidaknya inspirasi para pelaku UMKM ini teradopsi oleh pihak-pihak lain. Bazar Ramadan kali ini diiikuti 96 peserta, dan berdasarkan informasi terakhir yang saya terima, akan ada 12 pengusaha mikro lagi yang akan hadir untuk ramaikan bazar Ramadan1438 H, pungkasnya. (Suliyadi)
 
Sumber:http://lensarakyat.com/index.php/brlokal/brjember/item/1000-komunitas-inspirasi-dan-motivasi-umkm-jember-gelar-bazar-umkm-ramadan-1438-h
Komunitas Inspirasi Dan Motivasi UMKM Jember Gelar Bazar UMKM Ramadan 1438 H
Assalammualaikum, numpang woro-woro
Monggo yang jauh mendekat, yg dekat merapat...
BAZAR RAMADHAN 1438H
Lokasi: Halaman Dinas Koperasi & UMKM Jember.
Insha Allah buka tiap hari, 29 Mei - 20 Juni, jam 13.00 - 20.30 WIB.

Banyak produk asli Jember.
Kuliner yg maknyuss, handycraft yg unik, fashion batik yg kece, Sembako murah, dll.
Dan DOORPRIZE menarik untuk pengunjung!
Monggo, ajak teman & keluarga berbelanja di BAZAR RAMADHAN UMKM JEMBER 1438H.
Semoga kita semua mendapatkan berkah Ramadhan, Aamiin..
Foto Iwan Maghfurrozi Yahya.

BAZAR BERKAH RAMADHAN JEMBER 1438 H

Hallo pemuda-pemudi yang ada di JEMBER ataupun kamu yang merasa arek JEMBER.
Mau berkontribusi buat Jember dibidang Sosial Pendidikan?
nah kebetulan banget nih, dari komunitas JEMBER YOUTH SOCIAL MOVEMENT divisi Social Education Care lagi cari KeluargaBaru.
Nantinya banyak manfaat yang akan kamu berikan untuk Jember bersama kita kita loh...
Apa aja sih ?
Daripada lama lama, yuk dilihat aja posternya, segera ngisi form pendaftarannya, dan... kirim CVmu.

Kapan lagi kita bersatu padu memberikan manfaat buat JEMBER TERCINTA selagi masih mampu?
Foto Rahmad Yulianto Raharjo.

JEMBER YOUTH SOCIAL MOVEMENT


Jadwal Imsyakiyah Ramadhan 1438 H untuk Kab. Jember dan Sekitarnya
Jadwal Imsyakiyah Ramadhan 1438 H untuk Kab. Jember dan Sekitarnya   
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H untuk Kab. Jember dan Sekitarnya
 Foto Komunitas Orang Jawa Timur.
Hari pertama memasuki ramadan terlihat seorang bapak tua terlihat gontai berjalan di jalan aspal saat kondisi hujan.
Berbusana muslim dengan kopyah dan celana hitam kombinasi baju kuning. Tas warna hijau disanggul dengan mantap, entah apa isi di dalamnya.
Tubuhnya mulai rengkuh dimakan usia tetap saja mengayunkan langkah memaksa untuk berjalan.
Dia tertangkap kamera wartawan, saat menyusuri sepanjang jalan dari Arjasa menuju Kecamatan Kalisat Jember.
Ahyat nama panggilan di kampungnya. Dia tinggal sebatangkara di Desa Sumber Dumpyong, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso.
Di KTPnya tertulis Ahyat adalah seorang PNS. Diakuinya kalau sampai dirinya umur 60 melakoni profesi sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di daerah sekitar.
Kelahiran 1 januari 1945 pada saat masa penjajah sebelum Negara Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Dirinya sudah berjalan sejauh 15 kilometer dengan keringat bercucuran. Lalu lalang kendaraan bermotor tak satupun menawarkan kepadanya untuk sekedar menumpang.
Tatapannya lirih, seakan ada sejuta harapan yang ada dibenaknya. Dia tersenyum menyapa setiap ada sepeda yang melewatinya.
Pahlawan tanpa jasa ini mengaku akan menjemput sisa gaji pensiunnya di Kantor Pos Kalisat.
"Saya mantan pensiunan guru, saya terpaksa jalan kaki. Kalau saya naik ojek, saya tidak punya uang. Gajipun hanya tinggal Rp100.000 saja," ucapnya dengan nada memelas.
Tak bisa dibayangkan, dengan pangkat golongan 2b, apabila gaji untuh akan diterima hampir Rp.3.000.000 perbulan. Kini, di masa tuanya nyaris tak tersisa.
Diceritakan Ahyat, bahwa gajinya tidak bisa diharap karena sebelumnya habis untuk biaya operasi sang istri tercinta, saat mengalami kecelakaan walaupun akhirnya tidak tertolong.
Dia sadar, sebagai seorang guru yang bermodal ijazah Sekolah Rakyat (SR) setara SD yang hanya bisa untuk makan keluarga harus dipotong oleh bank karena sebelumnya telah berhutang .
Masa pensiunan yang seharusnya santai menikmati hari tua seperti teman-teman seangkatan, namun tidak bagi dirinya.
Keadaan berkata lain. Ahyat harus bekerja keras mencari sampingan sebagai buruh serabutan hanya untuk bertahan hidup mencari pengganjal perut.
"Saya hidup sendiri tanpa istri dan tidak punya anak. Hidup ini memang keras, tetapi badan bapak semakin lama semakin tidak kuat," ujarnya dengan meneteskan air mata.
Hari ini, mungkin rejeki masih belum berpihak kepadanya. Walaupun harus jauh berjuang dengan kondisi berpuasa Kantor Pos Kalisat yang dituju, sudah lebih dulu tutup dengan kondisi terborgol.
Dia terlihat kebingungan, sedangkan uang sepeserpun tak dia pegang.
"Mungkin saya tidur di mushala atau depan emperan toko sana. Sekalian menunggu hari senen. Untuk berbuka cukup air putih di sumur sana," tambahnya dengan air mata berkaca-kaca.
Hanya sebuah harapan besar, gaji 13 bisa turun sebelum hari raya. Yang jumlahnyapun tak seberapa.
Itupun sudah dipersiapkan untuk menutupi hutang di tetangga, yang ia pinjam selama dirinya sakit tak bekerja.
"Seperti inilah nasib mantan guru jaman dulu. Saya hanya punya harapan kepada pemerintah, saya tidak ingin belas kasihan, jangan sampai ada lagi pensiunan seperti saya," harapnya dengan nada terbata-bata.
"Gratiskan betul biaya pendidikan dan kesehatan, berikan penghargaan pada pejuang, karena jasa guru kalian seperti sekarang. Jangan pernah lupakan sejarahmu," tambahnya.
Dari Ahyat kita bisa belajar arti sebuah perjuangan dan ketabahan. Hanya demi uang Rp.100.000 dirinya rela berjalan kaki dan menginap.
Bagi kita yang dicukupkan rejeki, di bulan Ramadhan ini untuk bisa mengucapkan syukur dengan berbagi kepada sesama.
Ternyata, masih banyak orang yang kondisinya jauh di bawah kita.
Info Donasi Kemanusiaan.
Nama rekening; RAKOMPADAS KOBER PEDULI,
nomor: 1412011984 Bank Jatim.
Konfirmasi transfer ke 081336314389
(cek no telp & rekening di 'tentang halaman' ini.
BAGIKAN INFO INI
*saran halaman: sukai Komunitas Orang Jawa Timur

Sumber: suarajatimpost.com
KISAH MEMILUKAN PENSIUNAN GURU DI AWAL RAMADHAN

Foto Yayank Dera Kusnadi Arisa.

BUKBER BERBAGI ON THE ROAD

Jember (beritajatim.com)- Lippo Plaza akan melakukan soft opening di Kabupaten Jember pada 31 Mei 2017. Sejumlah gerai sudah siap dibuka.
"Jam enam sore untuk umum dibuka sampai midnight shopping," kata pemilik Lippo Plaza Hoki Bunarto, Jumat (26/5/2017). Mal ini berdiri di Jalan Gajah Mada dan mulai dibangun pada masa akhir pemerintahan Bupati MZA Djalal.
Foto Bintoro Adi Darmawan.
Sejumlah gerai yang sudah siap buka antara lain Hypermart, Matahari Departement Store, Melawai, dan beberapa butik. Pembukaan ini mengejar momentum Ramadan. "Masyarakat Jember bisa menikmati Ramadan ini dengan diskon khusus dan bazzaar murah," kata Bunanto.
Tenaga kerja di mal tersebut adalah warga Jember. "Sejak awal komitmen kami dengan pemerintah daerah, pekerja harus ber-KTP Jember," kata Bunanto.
Rencananya, dalam Lippo Plaza akan ada rumah sakit dansekolah. "Namun rumah sakit ini masih merekrut perawat dan dokter, lagi di-training. Mungkin secepatnya, setelah ini selesai untuk rumah sakit, tahun depan hotel dan sekolah (dibuka)," kata Bunanto.
Mengatasi kemacetan, pengelola Lippo Plaza sudah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Jember. "Semua kami penuhi. Yang belum dipenuhi, sambil menunggu (dibangun), seperti U-turn, JPO (Jembatan Penyeberangan Orang). Tapi untuk pedagang kaki lima dan tempat parkir, insya Allah tidak sampai (bikin) macet. Sebab parkirnya untuk seribu lebih mobil dan lima ribu lebih sepeda motor,"kata Bunarto.
Foto Bintoro Adi Darmawan.
Sementara itu, Manajer Matahari di Lippo Plaza, Yudianto, akan mengembangkan usaha mikro kecil menengah di bidang fesyen. "Kami memilih batik. Kami sudah menyiapkan tempat di lantai 1 kurang lebih delapan meterpersegi dengan rak berornamen etnik. Harapan kami batik Jember bisa mendunia. Kami juga berharap produk-produk Jember dikenal," katanya.
Saat ini, rencananya batik yang akan dijual di Matahari sekitar 10 persen. "Perkembangan life style fesyen terus berubah setiap saat. Harapan kami ini bisa diikuti produsen-produsen batik di Jember," kata Yudianto.

Sumber: www.beritajatim.com


LIPPO MALL PLAZA JEMBER TARGETKAN BUKA SAAT RAMADHAN



Gilas Miras dan Narkoba
JEMBER – Hasil operasi cipta kondisi selama sebulan terakhir berupa minuman keras (miras) dan narkoba dimusnahkan Polres Jember. Pemusnahan dilakukan di halaman Mapolres Jember, kemarin (24/5), dengan disaksikan Forkopimda, ormas, dan tokoh masyarakat.
Barang bukti yang disita polisi  itu dihancurkan menggunakan alat berat milik Dinas PU Bina Marga Jatim. “Barang bukti ada 7.888 minuman keras, 7 gram sabu, 200 ribu pil koplo, 5 gram tembakau gorila, dan 1 gram ganja. Ini hasil satu bulan terakhir. Barang bukti kami kumpulkan dan menjelang masuk bulan Ramadan ini dimusnahkan bersama-sama,” kata Kusworo.
Menurut dia, setelah operasi cipta kondisi, pihaknya akan melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat). Barang bukti yang diamankan nantinya juga akan dikumpulkan dan dimusnahkan kembali. “Memasuki operasi pekat nanti akan ada pemusnahan barang bukti lagi,” tandasnya.
Memasuki bulan Ramadan, lanjut Kusworo, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah untuk menekan angka kriminalitas. Sebab, mengacu pengalaman sebelumnya, kriminalitas cenderung meningkat pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri.
“Kami sudah melaksanakan tindakan preventif. Patroli yang ditingkatkan gabungan bersama TNI. Bahkan, kami melakukan siskamling dengan sistem elektronik siskamling di 248 desa di Jember,” terangnya.
Namun, dia berharap, masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan. Utamanya terhadap barang-barang yang dimiliki. Salah satunya dengan memasang teralis di jendela rumah dan memasang kunci ganda bagi pemilik motor.
“Kami Mengimbau kepada warga untuk memperkuat pengamanan diri dan asetnya. Untuk pemilik motor dengan memasang kunci ganda, untuk rumah-rumah dengan pemasangan teralis,” pintanya. (jum/har/jawapos.com)
POLRES JEMBER MUSNAHKAN BB MIRAS DAN NARKOBA



Sepak Bola Jember, Pemainnya harus Orang Jember

Jember (beritajatim.com)--Bupati Faida memuji peran kelompok suporter Jember Brani (Berni) dalam mendukung klub Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid). Tim sepak bola Jember harus diperkuat pemain lokal.

"Tidak ada sepak bola tanpa adanya suporter. Kalau bola tidak ada suporter, pemainnya malas, tidak bersemangat. Acara pun tidak bisa sukses. Kebangkitan sepak bola di Jember dimulai dari kebangkitan suporternya," kata Faida.

Menurut Faida, sepak bola butuh sumber daya manusia yang sehat. "Dimulai dari pemain-pemain yang sehat. Sepak bola Jember pemainnya harus orang Jember. Kalau mau sepak bola Jember bangkit, bangkitkan liga-liga di pedesaan, mulai cari bibit-bibit di pelosok-pelosok Jember," katanya.

Faida meminta kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia, Asosiasi PSSI Kabupaten, dan suporter turun ke desa. "Cari, beri kesempatan yang sama, kader-kader sepak bola di Kabupaten Jember," katanya.

Faida berpesan agar Persid dikelola dengan cara layaknya entrepreneur dan menghibur.

"Orang nonton sepak bola, selain dapat hiburan, pulang bawa souvenir. Ini PR suporter sepak bola di Jember, bagaimana souvenir sepak bola menjadi kebangkitan ekonomi di Jember dan menjadi semangat persepakbolaan di Kabupaten Jember," katanya. [air/wir]
 
Sumber:http://beritajatim.com/siapa_dia/297256/sepak_bola_jember,_pemainnya_harus_orang_jember.html
SEPAK BOLA DJEMBER PEMAINNYA HARUS ORANG JEMBER

Foto Komunitas Orang Jawa Timur.


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu (27/5/2017).
Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
"Berdasarkan perhitungan hisab dan rukyat, semua peserta sidang sepakat bahwa malam ini memasuki 1 Ramadhan," kata Menteri Lukman, saat memberikan keterangan pers.
"Oleh karena itu, besok pagi, Sabtu, 27 Mei 2015 kita awali puasa Ramadhan tahun ini," ucapnya.
Menurut Lukman, kesepakatan sidang isbat dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan laporan petugas tersumpah di lapangan yang melihat hilal.
Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa mulai Sabtu besok.
Selain itu, berdasarkan penetapan ini, maka umat Islam di Indonesia mulai melakukan shalat tarawih pada Jumat malam ini.
Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah dan ormas Islam serta instansi terkait dalam mengambil keputusan penentuan awal bulan Ramadhan 1438 Hijriah.
Isbat diawali sesi prasidang berupa pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1438 H oleh tim hisab rukyat Kementerian Agama.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1438 H jatuh pada 27 Mei, merujuk hasil perhitungan astronomi ahli falak salah satu organisasi Islam terbesar Indonesia itu.
 
Sumber:www.kompas.com
PEMERINTAH TETAPKAN 1 RAMADHAN 1438H JATUH PADA HARI SABTU 27 MEI 2017
NGABUBURIT POSITIF BERSIH - BERSIH MASJID
Foto Mas Andrey.
Suka
IKUTILAH NGABUBURIT POSITIF DENGAN BERSIH - BERSIH MASJID



Korban atas nama Handika Bagas Pratikyo Saat Di Ruangan UGD Puskesmas Wonorejo, Kencong (foto : Moh. Ali Makrus / Jember TIMES)

JEMBERTIMES – Trgais nasib yang dialami oleh Handika Bagas Pratiktyo (20), Mahasiswa Universitas Negeri Jember (Unej) asal Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang Rabu (24/5/2017) sore saat pulang dari kampusnya harus meregang nyawa diruang UGD Puskesmas Wonorejo Kencong usai ditrabrak Truk Box di depan SMA Negeri 1 Kencong.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoppy dengan nopol N 3706 UO melaju dari arah timur berniat mendahului kendaraan didepannya, namun naas, pada saat b ersamaan, mobil boks warna putih yang dikemudikan oleh Yuma Vianto (36) warga Desa Balung Lor Kecamatan Balung Jember juga berusaha mendahului kendaraan dari arah barat, sehingga tabrakan pun tak dapat dihindari.
“Korban saat itu melaju dengan kecepatan sedang, dan berniat mendahului kendaraan didepannya, namun pada saat bersamaan, dari arah barat melaju mobil boks dengan kecepatan tinggi juga berniat mendahului kendaraa, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Akibat dari tabrakan ini, korban mengalami luka cukup serius di beberapa tubuhnya, “Kepala korban mengalami gegar otak, kaki dan tangan juga patah akibat benturan keras, dan nyawa korban meninggal saat dalam penanganan kami,” ujar Yunni salah satu perawat Puskesmas Kencong.
Sementara petugas dari polsek Kencong berhasil mengamankan kendaraan truk dan sepeda motor korban, “Kendaraan korban dan truk saat ini sudah ada di polsek mas, untuk selanjutnya ditangani unit Satlantas Polres Jember,” ujar petugas di lokasi kejadian. (*)

Sumber:http://www.jembertimes.com/baca/153693/20170524/193856/mahasiswa-unej-asal-lumajang-tewas-di-seruduk-mobil-box/
MAHASISWA UNEJ ASAL LUMAJANG TEWAS DISRUDUK MOBIL BOX



Berkat E-Siskamling, Bandit Jalanan Jember Ditembak

JEMBER, PETISI.CO – Tak menunggu lama, kurang lebih hanya 2 jam, jajaran Polres Jember berhasil meringkus satu pelaku begal yang selama ini meresahkan warga Jember, terutama menjelang puasa belakangan ini.
Edy. S (30), asal Dusun Krajan Desa Grenden Puger, salah satu dari pelaku pembegalan berhasil diringkus jajaran Polres Jember di Desa Jatikoong Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember,  dua jam usai melakukan aksinya di Kecamatan Kaliwates Jember dengan mengambil motor sport CBR, setelah terpantau oleh aplikasi e-Siskamling.
“Tersangka Edy S bersama temannya berinisial D yang berhasil melarikan diri tertangkap di Sumberbaru usai melakukan aksinya, ia tertangkap setelah Bripka Andika yang saat itu melakukan Patroli menggunakan e-Siskamling dan mencurigai pelaku saat mengendarai sepeda motor,” ungkap Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH. SIK, Kamis (25/5/2017)  dihadapan wartawan.
Bahkan saat pelaku diberhentikan oleh Bripka Andika,  lanjut Kapolres yang akrab disapa Kusworo itu, tersangka sempat melakukan perlawanan, bahkan berkelahi. Sementara rekannya D yang diketahui warga Dusun Karangsono Desa Grenden Kecamatan Puger, melihat ada celah untuk melarikan diri, langsung kabur ke arah barat (Lumajang).
“Saat terpantau melalui e-Siskamling oleh anggota kami, pelaku diberhentikan lalu terjatuh, saat itu teman dari Edy S melarikan diri, sedangkan Edy memilih melawan, sehingga terpaksa kami lumpuhkan dengan tembakan,” jelas Kusworo kepada awak media.
Masih lanjut Kusworo, dalam pengembangan pemeriksaan, pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 4 kali di beberapa wilayah di Jember, bahkan pelaku juga menggunakan kekerasan dalam beraksi.
“Pelaku dalam melakukan aksinya tidak segan-segan menggunakan kekerasan, beberapa barang bukti yang berhasil kami amankan diantaranya sepeda motor CBR hasil dari pencurian, sepeda Honda Beat yang digunakan pelaku, berbagai kunci dan clurit, serta uang tunai Rp 3 juta dari hasil penjualan barang curian, sementara itu rekan pelaku berinisial D, saat ini dalam pengejaran,” ujarnya.(yud)

Sumber:http://petisi.co/berkat-e-siskamling-bandit-jalanan-jember-ditembak/
Berkat E-Siskamling, Bandit Jalanan Jember Ditembak



RS Siloam di Jember Belum Kantongi Izin


Jember (beritajatim.com) - Rumah Sakit Siloam yang rencananya bakal dibuka di Lippo Plaza, di Kabupaten Jember, ternyata belum mengantongi perizinan dari pemerintah daerah setempat.

"Rumah Sakit Siloam informasinya perizinan sudah masuk (ke Pemkab Jember). Saya akan tanyakan," kata Ayub, di sela-sela peninjauan ke Lippo Plaza, Jumat (26/5/2017).

Menurut rencana, RS Siloam akan dibuka pada Juni 2017. Pemilik Lippo Plaza Hoki Bunarto mengatakan, berkas perizinan sudah dimasukkan ke Pemkab Jember pada Maret kemarin. "Seharusnya cepat (izin itu diproses). Pemerintah daerah agak lambat mengantisipasi ini," kata Ayub. Rumah Sakit Siloam akan melayani pasien miskin yang ikut serta dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.

Lippo Plaza akan melakukan soft opening di Kabupaten Jember pada 31 Mei 2017. Sejumlah gerai sudah siap dibuka. "Jam enam sore untuk umum dibuka sampai midnight shopping," kata pemilik Lippo Plaza Hoki Bunarto. Mal ini berdiri di Jalan Gajah Mada dan mulai dibangun pada masa akhir pemerintahan Bupati MZA Djalal.

Rencananya, dalam Lippo Plaza akan ada rumah sakit dan sekolah. "Namun rumah sakit ini masih merekrut perawat dan dokter, lagi di-training. Mungkin secepatnya, setelah ini selesai untuk rumah sakit, tahun depan hotel dan sekolah (dibuka)," kata Bunanto. [wir/suf]

Sumber:http://m.beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/299027/rs_siloam_di_jember_belum_kantongi_izin.html
RS INTERNATIONAL SILOAM HOSPITAL BELUM KANTONGI IJIN OPRASIONAL



Rp 1 M Tak Cukup Bagi Persid untuk Jadi Juara Nasional

Jember (beritajatim.com) - Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid) mendapat jatah Rp 1 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017. Namun dana itu tak cukup untuk membiayai Persid jika lolos ke putaran nasional Liga 3 dan Piala Suratin.

Ketua Umum Persid Agus Rizki mengatakan, proposal permohonan pencairan dana hibah sudah dikirimkan ke Pemerintah Kabupaten Jember, Jumat (26/5/2017) siang tadi. "Anggaran tersebut kalau untuk Persid kurang," katanya.

Namun karena ada bantuan dari penjualan tiket panitia pelaksana setiap laga kandang, kebutuhan anggaran bisa diefisienkan. "Satu kali pertandingan, kami bisa menghemat biaya operasional Rp 20-25 juta," kata Agus.

"Jadi Rp 1 miliar bisa dicukup-cukupkan. Kalau kami tidak menggandeng pihak luar, panpel, dan donatur sangat tidak cukup. Untuk pertandingan putaran Zona Jawa Timur saja tidak cukup, karena kami menurunkan dua tim, yakni Persid senior dan Persid U17," kata Agus.

Khusus untuk gaji pemain dan pelatih, setiap bulan dibutuhkan hampir Rp 70 juta. "Gaji untuk 25 pemain saja sekitar Rp 49 juta. Sementara untuk pelatih dan ofisial sekitar Rp 14 juta," kata Agus.

Saat ini dua tim Persid berada di puncak klasemen penyisihan grup Zona Jawa Timur Liga 3 dan Piala Suratin. Jika nanti dua tim ini berhasil menembus putaran nasional dibutuhkan dana lebih besar. "Target awal kami minimal di Liga 3 lolos Zona Jawa Timur. Kalau ada kesempatan untuk promosi (bertanding di putaran nasional, red), kami akan bicara lagi dengan Pemkab Jember, bagaimana solusinya," katanya. [wir/but]

Sumber:http://m.beritajatim.com/olahraga/299014/rp_1_m_tak_cukup_bagi_persid_untuk_jadi_juara_nasional.html
1 M BAGI PERSID DJEMBER TAK CUKUP UNTUK JADI JUARA NASIONAL



PG Semboro Lakukan Prosesi Selamatan Petik Tebu Manten
Seperti biasanya Pabrik Gula (PG) Semboro Jember setiap buka giling selalu menggelar acara perayaan selamatan.
Pg semboro giling pertama tahun1928 pada wktu itu setiap akan buka giling selalu diadakan perayaan selamatan petik tebu manten dengan harapan hasil yang dapatkan nantinya melimpah, lancar dan tidak ada halangan sedikitpun,”kata General Manager PG Semboro, Agus Setyono seusai menggelara acara selamatan petik tebu manten, di HGU Desa Tutul, Kecamatan Balung, Senin (22/5/2017) pagi.
Sebagai tradisi pengantin tentunya ada laki laki dan perempuan, yang laki laki bernama Raden Bagus Rosan dan untuk perempuan bernama Dyah Ayu roromanis.
“Untuk membedakan laki laki dan perempuan, tebu laki laki diberi asesoris keris, sedangkan tebu yang perempuan diberi asesoris bunga melati,”terangnya.
Dimusim giling tahun 2017-2018 kali ini kita petik tebu manten di kebun HGU desa tutul, kecamatan balung, menggelar doa bersama menggunakan bahasa jawa sebagai tradisi dan tidak ketinggalan pula berdoa menurut agama islam.
Tahun ini tebu yg akan digiling kurang lebih 9.300 ton dan sasaran gula 7.648 ton,”pungkasnya.
Pantauan wartawan dilapangan, ada 18 petik tebu manten atau 9 pasang petik tebu manten yang dibawa ke Pg semboro dengan arak arakan puluhan mobil yang dihias seperti pengantin adat jawa yang diiringi hiburan musik tradisional banyuwangi atau kuntulan yang dijawal karyawan Pg semboro dengan mengenakan pakaian tradisional madura. (myn/mlj)

Sumber:http://www.titik0km.com/pg-semboro-lakukan-prosesi-selamatan-petik-tebu-manten.html
PG SEMBORO LAKUKAN PROSESI SELAMATAN PETIK TEBU MANTEN


  Bupati Jember dr. Faida MMR saat foto bersama dengan peserta yang menjadi juara satu dalam Kejurprov Catur Yunior bersama dengan Panitia (foto : Moh. Ali Makrus / Jember TIMES) 
Kejuaraan Catur Junior ke 50 Provinsi Jawa Timur 2017 yang digelar di GOR PKPSO Kaliwates Kabupaten Jember berakhir Selasa (23/5/2017) dan di tutup oleh Bupati Jember dr. Faida MMR dengan disertai penyerahan piala bergilir kepada Kontingen Sidoarjo selaku juara Umum sekaligus sebagai tuan rumah pada event yang sama tahun depan.
Acara penutupan Kejurprov Catur ini sendiri dihadiri oleh Ketua Umum III Tondo Sutiadi Ketua Percasi Provinsi Jatim Yusuf, Ketua Percasi Jember H.M. Zaenal Laili, SH. MH Kadispora Jember Dedi M Nurahmadi dan segenap pengurus Percasi Jember.
Kejurprov Catur ini snediri berlangsung selama 3 hari dimulai 20-23 mei 2017 di Kabupaten Jember dengan diikuti oleh 37 Kabupaten atau Kota, Kabupaten Jember sendiri mendapatkan Satu Emas dan Dua Perak,
H.M. Zaenal Laili, SH. MH kepada sejumlah wartawan mengatkakan, bahwa kegiatan ini benar benar mendapat respon positif dari peserta, pada kejuaran yang sama, jumlah peserta tidak sebanyak tahun ini yang mencapai 37 kabupaten peserta, "Ada 80 Atlet catur baik putra dan putri dari 37 kabupaten di Jawa Timur yang ikut berlaga pada event ini, hampir semuanya hadir, hanya Madiun yang tidak hadir, ini menunjukkan jika olah raga catur sudah mendapat perhatian dari masyarakat,” ungkap Zaenal Laili.
Sementara Bupati Jember dr.Faida, MMR pada acara tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Percasi Jawa Timur dan panitia lokal Percasi Jember yang luar biasa bisa menyelenggarakan event ini dengan jumlah peserta yang terbanyak, padahal olah raga carut selama ini jarang sekali diminati oleh masyarakat.
“Untuk jember sendiri belum juara umum saat ini, namun saya sangat mengapresiasi karena saya melihat Percasi jember akan tumbuh dengan begitu banyaknya peserta yang ikut di kejurprov hari ini, dan Jember siap menjadi tuan rumah untuk tingkat Nasional," ujar Faida.
Faida berharap, kedepan ada Class klinik untuk pemula, dan sekaligus pertandingan ini bisa menjadi pertandingan klinik untuk pemula. "Untuk kedepannya yang berprestasi ini akan di handle oleh Pemkab melalui Dispora, mereka akan kita latih secara intens agar mencapai prestasi yang lebih dan pemkab jember sendiri akan support, bukan hanya memberikan hadiah tetapi juga memberikan mereka tempat berlatih hingga mendapatkan prestasi," ujar Faida. (*)

Sumber: http://m.jatimtimes.com/baca/153638/20170523/181947/sidoarjo-juarai-kejurprov-catur-junior-ke-50-di-jember/
Juarai Kejurprov Catur Junior ke 50 di Jember


Biar Gelandang Minus, Persid Tetap Sempurna

Setelah menaklukkan Persewangi 1970 Banyuwangi 2-1, Persebo Muda Bondowoso 1-0, dan PSIL Lumajang 1-0, Persid membekuk Assyabaab Bangil di Kabupaten Pasuruan 1-0, Minggu (21/5/2017). Di Pasuruan, ujung tombak tajam Faisol Yunus mencetak gol kembali pada menit 70 setelah mendapat operan dari Eka Kurniawan.

Rabu (24/5/2017) besok, Persid akan menjamu Probolinggo United. Pelatih Ahmad Jainuri tak ingin membuang peluang untuk meraup tiga angka untuk kelima kalinya. Ia sudah mengevaluasi permainan anak-anak asuhnya saat melawan Assyabaab. "Saya kira anak-anak bekerja keras, punya motivasi untuk menang. Tapi saya kira barisan tengah kami masih kurang bisa padu," katanya.

Jainuri tidak mau banyak sesumbar kendati sudah mengantongi empat kemenangan. "Kita lihat kondisi anak-anak. Dengan nilai 16, kami sudah aman. Tapi kita tak bisa memprediksi," katanya.

Seperti saat melawan Assyabaab, Persid kembali bermain dalam formasi 4-4-2 berlian saat menjamu Probolinggo. "Kelihatannya memang mereka paling lemah, tapi kami tak bisa anggap enteng. Siapapun lawannya, kami serius, apalagi kami tuan rumah. Harga mati untuk menang," kata Jainuri. [wir/but]

Sumber:http://beritajatim.com/olahraga/298754/biar_gelandang_minus,_persid_tetap_sempurna.html
MINUS GELANDANG, PERSID DJEMBER TETAP TAMPIL SEMPURNA



berita terkini
Satpol PP Kabupaten Jember siap mendukung proggram rencana Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Nino Eka Putra, Sabtu (20/05) saat dikonfirmasi lewat selulernya.
Menurut Nino, selama ini Satpol PP terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Salah satunya mengantisipasi banyaknya jumlah gepeng.
"Mulai awal kami selalu intensif komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Jember terkait penertiban gepeng. Selama Ramadhan, kita dukung penuh rencana itu," katanya.
Nino berjanji, akan selalu siap menyiagakan pasukannya, bahkan akan menambah jam patroli dan pasukan untuk disigakan selama bulan Ramadhan.
"Frekuensi dan jam patroli akan kita tambah, terutama akses jalan kota. Bagi yang sudah kita berikan pembinaan dan masih tetap memaksa tentu akan kita tindak tegas," jelasnya.
Kasi murah senyum ini juga berharap, agar masyarakat tidak mudah memberikan sumbangan kepada gepeng di tempat umum agar tidak menjamur.
"Bukan melarang untuk bersedakah, tetapi berikanlah pada yang betul-betul membutuhkan. Banyak diantara mereka yang memang dijadikan profesi dan malas untuk kerja, padahal kondisinya masih sehat," tambahnya.
"Kalau tidak, salurkan ke lembaga resmi penyalur zakat atau lembaga sosial yang kompeten," 
 
Sumber: http://m.suarajatimpost.com/read/6576/20170520/173050/satpol-pp-jember-siap-dukung-rencana-dinsos-sterilkan-gepeng/
SATPOL PP JEMBER DUKUNG DINSOS UNTUK STERILKAN GEPENG DI BULAN RAMADHAN

Operasi Patuh 2017 Berakhir, Angka Pelanggaran di Jember Meningkat

  Anggota Satlantas Polres Jember saat mengelar giat Operasi Patuh 
Operasi Patuh 2017 yang digelar jajaran Satlantas Polres Jember berakhir hari ini Senin (22/5/2017). Tercatat sedikitnya 3.738 pelanggaran berhasil ditindak Satlantas Polres Jember dalam operasi yang digelar selama 14 hari sejak 9 Mei lalu tersebut.
"Selama Operasi Patuh kami gelar pada tahun ini, tercatat ada tiga ribu lebih pengendara yang kami tindak karena melakukan pelanggaran berlalu lintas, angka ini lebih banyak dari tahun sebelumnya dimana pelanggar tidak mencapai angka tiga ribu," ujar Kasatlantas Polres Jember AKP. Nopta Histaris Suzan.
Nopta menambahkan, bahwa kenaikan angka pelanggaran yang mencapai 33,50% ini menunjukkan jika tingkat kesadaran warga untuk tertib berlalu lintas masih kurang. "Selisihnya ada 938 pelanggar dibanding tahun lalu pada kegiatan yang sama," ujar Nopta.
Meski angka pelanggaran selama Operasi Patuh 2017 digelar terdapat ada kenaikan angka pelanggaran, namun untuk kasus laka lantas ada pengurangan. Dari data yang dihimpun jumlah kasus laka lantas pada tahun ini mencapai 24 kasus, dibanding pada tahun yang sama yang mencapai 35 kasus.
"Untuk kasus laka ada penurunan, yaitu pada tahun 2016 terdapat 35 kasus laka, tahun ini turun menjadi 24 kasus, berkurang 11 atau ada penurunan sekitar 34,34%," tambah Nopta.
Untuk korban meninggal selama Operasi Patuh digelar, tidak mengalami perubahan, tahun 2016 terdapat 3 korban meninggal akibat kecelakaan di jalan raya, tahun 2017 juga sama. "Meski korban meninggal dunia tetap sama dengan tahun sebelumnya, tapi angka korban luka berat nihil pada tahun ini. Sedangkan pada tahun 2016 ada 6 korban luka berat, begitu juga korban luka ringan, jika sebelumnya ada 44 orang, tahun ini turun menjadi 38 orang,'" pungkas Nopta.

Sumber:http://m.jembertimes.com/baca/153610/20170522/192856/operasi-patuh-2017-berakhir-angka-pelanggaran-di-jember-meningkat
OPERASI PATUH SEMERU BERAKHIR, ANGKA PELANGGARAN DI JEMBER MENINGKAT

Kampung Warna-warni di Gang Penangan


Kampung Warna-warni di Gang Penangan
Kreativitas anak muda jika diarahkan pada kegiatan positif memang luar biasa. Seperti yang dilakukan para pemuda Kampung Penangan, Kelurahan Kepatihan, Jember, bersama anggota Ormas Badan Pengurus Kabupaten (BPK) OI Jember, mereka menghias tembok kumuh menjadi warna-warni. Tembok di kawasan tersebut memang tampak berbeda, selain bermacam warna, juga lebih bersih dan menarik. Sebelumnya, kondisi tembok tersebut kusam banyak lumut. Namun sekarang berubah 100 persen. “Ini dinilai copy paste seperti di Malang. Padahal kami tidak ingin nyonto, tapi memperbaiki,” kata Gilank Rambu Basae, ketua BPK OI Jember.
Diakuinya, inisiatif untuk menjadikan kampung Penangan berawal dari ide yang sederhana. Yakni untuk merayakan hari ulang tahun organisasi penggemar Iwan Fals di Jember itu. Sebab, sebelumnya pernah mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari pengecatan musala, jalan utama, dan pemasangan rambu-rambu.
Setelah selesai melakukan pengecatan musala, mereka beralih untuk menghias tembok di Gang III Kampung Penangan. Untuk itu, mereka melibatkan para pemuda sekitar agar ikut peduli dengan lingkungan sekitarnya. “Baru tanggal 29 April lalu kami garap pelan-pelan,” ucapnya.
Semua kebutuhan itu dilakukan secara swadaya, kemudian bantuan dari toko di daerah sekitar dan perusahaan. Sekarang, tembok sepanjang 300 meter itu sudah berwarna-warni. Bahkan, dihiasi dengan tulisan Visit Jember. “Tembok ini memiliki delapan macam warna,” akunya.
Proses pembuatan melibatkan sekitar 100 anak muda setiap hari libur. Mereka begitu semangat menghias tembok tempat tinggalnya tersebut. “Kami harus berkoordinasi dengan ketua RW, karena ada warga yang tidak mau dicat,” akunya.
Ketika hasil kreativitas tersebut sudah terlihat, banyak lingkungan sekitar yang bertanya dan ingin membuat hal serupa. Bahkan, sudah ada beberapa lingkungan yang meminta agar kawasannya dicat, yakni Lingkungan Wetan Pasar, Raden Patah, Kepatihan. “Kami sebenarnya siap, asalkan sarana cat dan alatnya disediakan,” ucap Gilank.
Sebab, Ormas BPK OI Jember juga melibatkan 11 BPK Kelompok yang ada di Jember. Kegiatan itu sesuai dengan program yang mereka jalankan, yakni OI Gerilya, gerakan peduli lingkungan. “Kami juga memberikan pesan edukasi di dalamnya,” imbuhnya.
Yakni dengan menambahkan gambar Pasar Tanjung, Pantai Papuma, kawasan Moch Sroedji, dan Masjid Jami Jember. Sehingga warga yang datang ke sana bisa melihat gambar identitas Jember tersebut. “Di sini sering menjadi tempat bermain anak-anak,” tuturnya.
Sementara itu, Rosi Bels, pemuda Kampung Penangan, menambahkan tembok yang dicat dengan berbagai macam warna itu menjadi perhatian anak muda lainnya. Mereka datang untuk swafoto bersama teman-temannya. “Sekarang semakin indah, dulu hanya warna putih penuh lumut,” akunya.
Namun, kata Rosi, setelah gang tersebut dicat, yang cukup sulit adalah perawatannya. Umur cat itu diperkirakan sekitar satu tahun. Setelah itu, warga harus merawat agar tetap indah. “Mungkin nanti bisa kerja sama dengan sponsor,” pungkasnya. (gus/c1/hdi/har/jawapos.com)

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/05/21/2663/kampung-warna-warni-di-gang-penangan/2
KAMPUNG WARNA - WARNI GANG PENANGAN JEMBER



Pemerintah Waspadai Harga Pangan

JEMBER – Pemkab Jember mewaspadai gejolak harga bahan pangan menjelang bulan puasa. Kurang dari sepekan menjelang Ramadan, secara umum harga bahan pangan stabil, kecuali bawang putih dan telur.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di Pasar Tanjung kemarin (21/5) menunjukkan, bawang putih saat ini mencapai Rp 45 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 32 ribu. Demikian pula dengan telur ayam ras, beberapa hari ini di kisaran Rp 20 ribu per kilogram, dari sebelumnya sekitar Rp 16 ribu.
Kenaikan harga bawang putih dipicu karena berkurangnya persediaan.  “Bawang ini ambil dari Gending, Probolinggo,” ujar Basir, pedang di Pasar Tanjung. Berbeda dengan bawang putih, harga bawang merah kini malah turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
Basir menjelaskan, sejumlah harga bahan pangan masih cenderung normal dan tidak ada kenaikan. Misalnya, cabai rawit merah yang masih sekitar Rp 40 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp 20 ribu per kilogram. “Harganya dari beberapa hari yang lalu masih sama, belum ada kenaikan,” akunya.
Demikian pula dengan harga tomat masih di kisaran Rp 6 ribu per kilogram, cabai besar Rp 25 ribu per kilogram, dan jahe Rp 7 ribu per kilogram. Sedangkan harga minyak goreng curah yang harga everan tertinggi (HET) ditetapkan Rp 12.500, kini dijual di pasar Rp 11.500.
Lalu, harga daging beku atau sapi Rp 80 ribu per kilogram. Kemudian, harga daging ayam potong Rp 29 ribu per kilogram dan harga daging ayam kampung Rp 55 ribu per kilogram
Kendati demikian, Basir mengakui bahwa daya beli masyarakat cenderung berkurang. Indikasinya, volume barang yang dijual turun. Misalnya, bawang merah yang sebelumnya bisa laku antara 50 – 60 kilogram per hari, kini tinggal 20 kilogram per hari. Hal yang sama juga terjadi pada cabai.
Biasanya, kata dia, konsumen membeli cabai merah satu kilogram, kini justru berkurang dan hanya membeli seperempat kilogram. Dia tidak tahu apa penyebab berkurangnya volume penjualan itu. Tapi, dia menduga karena secara umum kondisi ekonomi kurang baik.
Dihubungi terpisah, Kepala Disperindag Jember Anas Maruf mengatakan, secara umum harga pangan relatif stabil. Pihaknya belum menemukan kenaikan harga yang tidak wajar.
Tetapi, kata dia, pemkab tetap mewaspadai gejolak harga menjelang puasa. Terutama, di beberapa hari sebelum hari H puasa. Karena itu, disperindag selalu memantau harga setiap hari. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penimbunan bahan pangan. Selain itu, kami sudah berkoordinasi dengan Bulog,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Anas mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat untuk memantau perkembangan harga bahan pangan. Harapannya, tidak ada kenaikan harga barang agar tidak makin memberatkan konsumen. (gus/har/jawapos.com) 

Sumber: http://radarjember.jawapos.com/read/2017/05/22/2658/pemerintah-waspadai-harga-pangan/2


PEMERINTAH WASPADAI KENAIKAN HARGA PANGAN MENJELANG RAMADHAN
Gratis!
Job Market Fair 2017
Rabu, 24 Mei 2017
(08.00 - 16.00 WIB)
Halaman Kantor UPT Pelatihan Kerja Jember
Jl Basuki Rahmat No 203, Jember
CP:IMANIAR : 082141437606
Foto Donz Dovan.
JOB MARKET FAIR UPT PELATIHAN KERJA JEMBER 24 MEI 2017

Foto Craftano Tanoker.

HADIRILAH KEGIATAN PASAR LUMPUR LEDOKOMBO

Foto Anisa Dwi Salsabila.
Rangkaian roadshow Nonton Bareng MotoGP 2017 kini kembali hadir untuk memeriahkan semarak Race MotoGP 2017. Kali ini kota Jember adalah kota kedua yang dipilih oleh Trans7. Roadshow ini akan diselenggarakan Minggu 21 Mei 2017 di Kampung Jakcloth, Jember mulai pukul 10.00 sampai selesai.
Rangkaian acara Nonton Bareng MotoGP 2017 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti modification contest, glow percussion, freestyle performance, dan community performance. Tidak hanya itu, akan ada penampilan spesial dari Killing Me Inside, DJ Yasmin, K2 Reggae, Wiwik Dangdut Pantura, dan akan ada big balloon party untuk membuat suasana semakin meriah. Semua pengisi acara tersebut akan menambah keseruan dalam kegiatan Nonton Bareng MotoGP 2017 di kota Jember.
Sebagai kota kedua tujuan Trans7 dalam menyelenggarakan event ini, diharapkan hiburan yang disajikan dapat memberi warna dan keceriaan pada saat race berlangsung. Selain itu, diharapkan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati kegiatan tersebut. Nonton Bareng MotoGP 2017 ini akan disiarkan langsung dari Sirkuit Le Mans, Perancis.

Sumber: postingan Grup DJOJUJ/Anisa Dwi Salsabila


HADIRILAH NONTON BARENG MOTO GP TRANS 7 DI KAMPUNG JAKCLOTH - JEMBER

Foto Arif Witanto.
Program pemerintah, yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraannya ternyata selama satu semester ini masih belum efektif juga, dan harus diperbaiki.
Terbukti pada penyelenggaraan Kartu Indonesia Sehat (KIS), dinilai masih berantakan. Hal tersebut berdasarkan temuan pengelolaan Program BPJS Kesehatan, pada bulan Juni 2016 yang belum terdistribusi sebanyak 10.755.308 kartu.
Dari target yang diharapkan sebanyak 87.868.811 jiwa peserta, hanya terealisasi distribusi sebanyak 77.113.503. Faktor tidak tercapainya target pendistribusian tersebut penyebabnya adalah, alamat peserta tidak jelas, kendala geografis, SDM distributor terbatas, tidak mengenal wilayah, dan kurangnya integritas serta komitmen dalam mendistribusikan KIS.
Hal tersebut membuktikan bahwa BPJS Kesehatan menganggap remeh program Pemerintah Pusat. Padahal, Presiden Jokowi pernah menyatakan bahwa KIS ini adalah sebagai jaminan kesehatan masyarakat agar dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.
Selain itu, penyebab belum terealisasinya pendistribusian kartu KIS yakni, masih ada di pihak ketiga, disebabkan karena KIS tidak diterima secara sekaligus oleh distributor dari percetakan kartu. Ini membuktikan ketidakseriusan pihak BPJS dalam mengemban amanah program JKN dalam mengurus kartu KIS. Ini artinya harus betul-betul diperbaiki, agar pendistribusian berjalan optimal sebagaimana yang ditargetkan dan diharapkan.
Dalam hal ini, dengan kondisi tersebut peserta yang telah terdaftar sebagai peserta PBI dan iurannya sudah dibayarkan oleh pemerintah melalui APBN tidak mengetahui bahwa dirinya telah terdaftar sebagai peserta PBI. Sehingga mereka tidak mengetahui dan tidak menggunakan haknya untuk menikmati pelayanan kesehatan program JKN.
Hal tersebut menggambarkan bahwa, BPJS Kesehatan benar-benar lalai dan kacau. Seharusnya BPJS Kesehatan menginformasikan kepada pihak-pihak atau para peserta yang berhak mendapakan BPJS Kesehatan, sehingga nantinya tidak ditemukan kejanggalan-kejanggalan terkait dengan masalah di atas. redaksi@klikanggaran.com

Sumber: redaksi@klikanggaran.com


BPJS KESEHATAN URUS DISTRIBUSIAN KIS,,SAJA MASIH BERANTAKAN,,,APALAGI NGURUS UANG TRILIUNAN



Harga Naik, Bulog Langsung Operasi Pasar
 Kenaikan sejumlah bahan pokok menjelang Ramadan di pasaran langsung direspon oleh Bulog. Mulai kemarin (17/5) Bulog Sub Divre XI Jember langsung melakukan operasi pasar di Pasar Tanjung bagian Selatan, tepatnya di Jl Trunojoyo dekat lampu merah. Banyak warga yang  langsung membeli sejumlah bahan pokok yang harganya jauh lebih murah dari pasar.
Wakil kepala Bulog Sub Dirve XI Jember, Dwiana, kepada Jawa Pos Radar Jember, Rabu (17/5) menuturkan, operai pasar digelar untuk mengantisipasi gejolak harga saat Ramadan. Bulog sudah menyiapkan sejumlah kebutuhan pokok penting, seperti minyak, beras, bawang merah, gula, tepung terigu.
Dia menjelaskan, sejauh ini, gudang Bulog Sub Divre XI Jember ada stok beras sebanyak 10 ton. Sementara, persediaan gula untuk kebutuhan sepajang Ramadan ada sebanyak 11.300 ton. “Untuk minyak sendiri kami memiliki persediaan yang cukup,” ujarnya di sela kegiatan Gerakan Stabilisasi Pasar (GSP) hari pertama di areal Pasar Tanjung.
Bulog Suv Divre XI Jember juga mengantisipasi kenaikan gula saat Ramadan seperti tahun lalu. “Saat itu harga gula terus melonjak hampir tanpa kendali,” ujarnya. Stok gula yang dimiliki Bulog Sub Divre XI saat ini diyakini akan cukup meredam gejolak harga. Persediaan tersebut, nantinya akan dilepas ke masyarakat harga dibawah harga yang berlaku di pasaran.
Kegiatan GSP yang dilakukan pagi itupun, kata dia, dalam rangka meredam sejak dini merangkaknya sejumlah kebutuhan pokok. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir, sejumlah barang kebutuhan pokok sudah menunjukkan kenaikan. Kendati tidak signifikan.
Dia mensinyalir, penurunan bawang merah yang sempat naik beberapa waktu lalu lantaran masyarakat, juga pedagang besar, mendengar perihal rencana bulog bakal menggelar GSP. Beberapa hari kemarin, tuturnya, harga bawang merah sempat mencapai Rp 27 ribu per kilogramnya. Dan kemarin, di hari pertama Bulog Sub Divre XI menggelar GSP, harga bawang merah sudah turun menjadi Rp 24 ribu per kilogramnya. “Mungkin masyarakat kita sudah tahu jika bulog punya program stabilisasi pangan, sehingga harganya sudah cenderung turun. Di GSP ini kita jual bawang merah hanya Rp 21 ribu. Gula yang di pasaran sekarang seharga Rp 12,5 ribu per kg, kami jual Rp 12 ribu per kg,” tambahnya. (was/aro/har/jawapos.com)
 
Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/05/18/2644/harga-naik-bulog-langsung-operasi-pasar-
HARGA NAIK, BULOK LAKUKAN OPERASI PASAR
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

Iklan Layanan Masyarakat

Iklan Layanan Masyarakat

Trending Post

Bupati Faida Gelar Yatim Bersholawat

JEMBER, Share Indonesia.id - Untuk kedua kalinya pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Jember menggelar kegiatan Yatim Bersholawat. Bupa...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ►  2019 (408)
    • ►  Desember (30)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (39)
    • ►  Maret (42)
    • ►  Februari (30)
    • ►  Januari (34)
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ▼  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ▼  Mei (73)
      • Bupati Tegaskan Pasien Miskin Wajib Dilayani Denga...
      • Kepala Bulog Jember Minta Maaf, Beras Rastra Rusak...
      • JEMBER ICON JANJI SEDIAKAN GERAI UNTUK PRODUK LOCA...
      • TEMPAT HIBURAN MALAM DIRAZIA POLRES JEMBER
      • Beras Rastra tak Layak Konsumsi, Polres Jember Pan...
      • Keranjingan Togel, Warga Rowotengu Diciduk Polsek ...
      • Bawa Mercon, Warga Bondowoso Ditangkap Polisi Jemb...
      • Komunitas Inspirasi Dan Motivasi UMKM Jember Gelar...
      • BAZAR BERKAH RAMADHAN JEMBER 1438 H
      • JEMBER YOUTH SOCIAL MOVEMENT
      • Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H untuk Kab. Jember...
      • KISAH MEMILUKAN PENSIUNAN GURU DI AWAL RAMADHAN
      • BUKBER BERBAGI ON THE ROAD
      • LIPPO MALL PLAZA JEMBER TARGETKAN BUKA SAAT RAMADH...
      • POLRES JEMBER MUSNAHKAN BB MIRAS DAN NARKOBA
      • SEPAK BOLA DJEMBER PEMAINNYA HARUS ORANG JEMBER
      • PEMERINTAH TETAPKAN 1 RAMADHAN 1438H JATUH PADA HA...
      • IKUTILAH NGABUBURIT POSITIF DENGAN BERSIH - BERSIH...
      • MAHASISWA UNEJ ASAL LUMAJANG TEWAS DISRUDUK MOBIL ...
      • Berkat E-Siskamling, Bandit Jalanan Jember Ditemba...
      • RS INTERNATIONAL SILOAM HOSPITAL BELUM KANTONGI IJ...
      • 1 M BAGI PERSID DJEMBER TAK CUKUP UNTUK JADI JUARA...
      • PG SEMBORO LAKUKAN PROSESI SELAMATAN PETIK TEBU MA...
      • Juarai Kejurprov Catur Junior ke 50 di Jember
      • MINUS GELANDANG, PERSID DJEMBER TETAP TAMPIL SEMPU...
      • SATPOL PP JEMBER DUKUNG DINSOS UNTUK STERILKAN GEP...
      • OPERASI PATUH SEMERU BERAKHIR, ANGKA PELANGGARAN D...
      • KAMPUNG WARNA - WARNI GANG PENANGAN JEMBER
      • PEMERINTAH WASPADAI KENAIKAN HARGA PANGAN MENJELAN...
      • JOB MARKET FAIR UPT PELATIHAN KERJA JEMBER 24 MEI...
      • HADIRILAH KEGIATAN PASAR LUMPUR LEDOKOMBO
      • HADIRILAH NONTON BARENG MOTO GP TRANS 7 DI KAMPUNG...
      • BPJS KESEHATAN URUS DISTRIBUSIAN KIS,,SAJA MASIH B...
      • HARGA NAIK, BULOK LAKUKAN OPERASI PASAR
      • PAGELARAN SENI DIJEMBER, LATAR ANIMASI DALANG SEBA...
      • KADO TERINDAH, KEMENANGAN PERSID BISA YAKINKAN WAR...
      • POLISI MINTA KOPERASI BHINEKA TUNGGAL IKA DIAUDIT
      • WARGA KENCONG TUDING PEMKAB JEMBER TELANTARKAN PED...
      • TRAGIS, NIAT HATI INGIN MENOLONG NAMUN NAAS IKUT D...
      • SISWA JEMBER , UANG PIP DIMINTA OKNUM GURU DIGANTI...
      • PENJAHAT MELAWAN TEMBAK DITEMPAT
      • PENEMUAN MAYAT BAYI LAKI - LAKI DI JEMBER
      • WARGA JEMBER GRUDUK PROYEK PU. BINAMARGA SUPAYA DI...
      • Masjid Roudhotul Muchlisin, Wisata Religi Baru di ...
      • INFO PEMADAMAN LISTRIK 16 DAN 17 MEI 2017
      • KESUKSESAN ACARA FUN RUN JEMBER
      • PERWAKILAN JEMBER MENYABET JUARA SATU
      • VIRUS WANNACRY SERANG KOMPUTER PERPUSTAKAAN UNIVER...
      • IMPORT 1 KG SHABU, TKW ASAL JEMBER DITUNTUT 15 TH ...
      • MOMENT KEBERSAMAAN DJOJUJ KOPDAR 14/5/2017
      • BAKSOS DJOJUJ UNTUK ANAK YATIM MUHAMMAD RIDHO
      • PENGUMUMAN PEMADAMAN LISTRIK 13 MEI 2017
      • 6 PEMUDA DIAMANKAN SHABARA POLRES JEMBER SAAT PEST...
      • POLRES JEMBER PRIORITASKAN PENINDAKAN ANAK DIBAWAH...
      • TOLAK KANDANG AYAM, WARGA RANDUAGUNG JEMBER TIDUR ...
      • DJOJUJ PEDULI ANAK YATIM
      • INFO PENTING OPERASI TERPUSAT PATUH SEMERU 2017
      • TEMUKAN BUS TANPA KIR
      • Simpan 201.935 Butir Pil Koplo, Dua Pengedar Dibek...
      • PERSID DJEMBER U17 DAN U23 DILAUNCHING DI JSG
      • POLRES JEMBER GAGALKAN PENYELUNDUPAN BIBIT LOBSTER...
      • HARGA KAMBING DIJEMBER ANJLOK, PETERNAK MENGELUH
      • Jalan jalan ke PUSLIT (Pusat Penelitian Kopi dan K...
      • ANTISIPASI 3C POLSEK TANGGUL TINGKATKAN PATROLI MA...
      • MANTAN NAPI DILATIH UNTUK BISA BERWIRAUSAHA MANDIR...
      • WARGA JEMBER DITEMUKAN TIDAK BERNYAWA DI KEBUN JER...
      • MINIMNYA KELAS, SATU TEMPAT DITEMPATI DUA KELAS
      • BUPATI FAIDA BERI PENGHARGAAN SISWA DAN GURU BERPR...
      • RAYAKAN LULUSAN PULUHAN SISWA LAKUKAN PAWAI DAN CO...
      • PENCABUTAN SUBSIDI UNTUK TARIF DASAR LISTRIK 900 V...
      • PELAKU PEMBUNUHAN DIPANTAI PASEBAN ADALAH SAHABAT ...
      • KAPOLRES JEMBER PERERAT HUBUNGAN DENGAN JURNALIS
      • MOMENT KOPDAR GRUP DJOJUJ 30 APRIL 2017 DI PUSLIT ...
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Bupatti Jember Ingatkan Terhadap Pengusul Harus Kawal Pembangunan PJU
  • Bupati Faida Apresiasi Terhadap Ribuan Relawan PMI Jember

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER